Tuesday, November 29, 2011

Aku dan Internet: Bersama XLangkah Lebih Maju


*postingan spesial untuk ini

       Internet semakin lama semakin dekat dengan keseharian kita. Dulu umumnya orang-orang menggunakan Internet hanya untuk mengakses data jarak jauh dan mengirim surat elektronik (e-mail), sekarang penggunaannya lebih dari itu. Mulai dari membaca berita, bermain game, promosi bisnis, membeli barang secara online, sampai-sampai mencari teman lama melalui jejaring sosial (Social Networking Service, SNS) seperti Facebook. Saking dekatnya dengan Internet, rasanya bukan komputer namanya kalau tidak terhubung dengan Internet. Ehehe, iya tidak?

       Aku sendiri merasakan sekali manfaat Internet dalam kehidupanku. Jadi kali ini aku ingin berbagi beberapa pengalaman menarik bagaimana si Internet ini membuat hidupku XLangkah lebih maju. :”)


Jauh di mata, dekat di hati, irit di kantong

       Internet sebagai media komunikasi yang memperpendek jarak benar-benar terasa sekali manfaatnya, terutama orang yang kondisinya jauh dari rumah. Misalnya seperti aku, pelajar yang sedang belajar di luar negeri, Korea Selatan. Internet memudahkan aku untuk bisa kontak dengan keluarga, saudara, dan teman-teman yang ada jauh di Indonesia. Berkomunikasi dengan surat memakan waktu lama. Berkomunikasi melalui telepon cukup mahal biayanya, apalagi untuk pelajar yang beasiswanya tidak banyak. Namun dengan adanya Internet, bisa dengan cepat mengirim email, chatting, dan video call dengan gratis. Tinggal pakai komputer dan Internet yang tersedia di kampus. Dengan begini pengaturan keuanganku jadi lebih irit dan XLangkah lebih maju. Biasanya kalau beli kartu telepon internasional diirit-irit untuk telepon eyang, karena beliau belum bisa dihubungi melalui Internet.

       Selain itu, dengan menggunakan Internet, aku bisa lebih mudah dan murah berkomunikasi dengan teman, terutama sesama teman-teman Indonesia yang ada di Korea. Bisa saling membantu melalui milis dan chatting, karena ketika baru datang biasanya belum punya telepon selular. Dengan begini kita tidak merasa kesepian dan sendirian. Bayangkan susahnya harus beradaptasi sendiri di negeri asing kalau tidak ada teman-teman yang membantu. Lucunya walaupun belum pernah bertemu langsung, kita bisa menjadi akrab karena sering berbincang melalui Internet. Aku bahkan pernah dikenal dan dipanggil dengan id Yahoo Messenger (YM)ku oleh salah seorang teman Indonesia ketika bertemu langsung.

       Internet juga memungkinkan untuk melakukan teleconference. Ingat sekali ketika masih menjadi pengurus Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) wilayah III, kita mengadakan rapat untuk membahas rancangan acara melalui messenger. Walaupun terhalang jarak dan kesibukan masing-masing, tetap bisa berdiskusi, berorganisasi, dan mengembangkan diri.


Gudangnya informasi

       Manfaat Internet lainnya yang sangat terasa bagiku adalah banyak informasi yang bisa kita ambil dari Internet. Terutama aku yang belajar di negara asing yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, seperti Korea.

       Aku ingat ketika awal-awal baru datang di Korea, bahasa Koreaku masih terbatas. Untuk berkomunikasi percakapan sehari-hari dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar saja agak susah, apalagi mendengarkan pelajaran jurusan, teknik komputer, yang semuanya disampaikan dalam bahasa Korea. Jadi aku dituntut untuk bisa aktif mencari tambahan cara belajar yang lain. Setelah kelas, aku coba mengulang-ulang kembali dan belajar sendiri. Sayangnya buku-buku pelajaran yang ada kebanyakan tertulis dalam bahasa Korea. Kalaupun ada buku bahasa Inggris penjelasannya susah dimengerti. Sempat merasa iri dengan teman-teman yang kuliah di Indonesia, karena tidak ada hambatan bahasa dan punya buku-buku dan bahan pelajaran yang tertulis dalam bahasa Indonesia. Sempat juga merasa sedih dan khawatir tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

       Alhamdulillah dengan adanya Internet, aku bisa belajar sendiri dari website-website tutorial dan postingan orang-orang di blog atau di forum-forum maya, baik dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Jadi waktu itu, walaupun belum terlalu lancar berbahasa Korea, nilai-nilai pelajaranku tidak ketinggalan dari teman-teman Koreaku.


Internet, tempat share dan menambah teman

       Karena banyak ilmu yang aku dapat dari Internet, aku termotivasi untuk juga berbagi di Internet walaupun ilmu yang bisa aku bagi mungkin masih sedikit. Aku mulai membuat blog dan mengisinya dengan berbagai macam artikel dan cerita. Mulai dari postingan tentang pelajaran sampai pengalaman belajar di Korea. Mulai dari yang tidak penting sampai yang tidak penting banget, amit-amit, ehehe. Niatnya supaya menjadi memori untuk aku sendiri dan wawasan baru untuk teman-teman yang membaca. XLangkah lebih majunya tidak boleh sendirian dong, harus maju bersama-sama. :")

       Selain itu, hal paling berkesan yang lain adalah ketika aku pergi backpacking ke benua lain seorang diri. Awalnya ada rasa takut dan kesepian. Melalui Internet, aku bergabung dengan komunitas hospitality exchange, CouchSurfing. Dari situ aku mengontak beberapa anggota untuk menumpang inap dan mencari informasi. Bayangkan mengontak orang yang tidak kita kenal, belum pernah kita temui sebelumnya, serta berada jauh di belahan bumi yang lain, untuk menumpang di rumah mereka. Rasanya hampir mustahil sekali. Tapi alhamdulillah, dengan adanya Internet hal itu bisa terjadi. Jadi deh aku pergi bertualang, mendapat teman baru, diberi tumpangan gratis, ditemani jalan-jalan, dan kadang-kadang dijajanin. Tentunya aku XLangkah lebih maju dibandingkan teman-teman backpacker lain yang menginap di motel atau guest house. Sampai sekarang aku tetap kontak dengan mereka, juga melalui Internet tentunya.


       Itu tadi cerita-cerita tentang manfaat Internet yang paling berkesan buat aku. Tentunya masih banyak lagi manfaat yang lainnya. Ingin rasanya berterimakasih pada orang-orang yang ikut serta mengembangkan Internet dan isinya. Mulai dari tim peneliti di Advanced Research Projects Agency (ARPA), Tim Berners Lee yang mengembangkan World Wide Web (WWW), provider email-email gratis seperti Gmail dan Yahoo, orang-orang yang bekerja di mesin-mesin pencari seperti Google dan Bing, provider telekomunikasi seperti XL yang memungkinkan Internet bisa diakses tidak hanya lewat PC namun juga lewat hp misalnya, sampai abang-abang yang mengulur kabel supaya Internet bisa sampai ke rumah. Terimakasih sudah membuatku XLangkah lebih maju. Ayo kita manfaatkan Internet dan maju bersama-sama. :")


*balik lagi edit-edit thesis*

2 comments:

Riqo ZHI said...

Jadi inget lagu Peter Pan, "Aku dan Bintang", tapi ini aku dan internet, ya? bagus-bagus, kombinasi yang bagus. Memang diperlukan indifidu agar internet bisa membuat XLangkah Lebih Maju!

Hafiz Al said...

wah cerita ini mengingatkan saya pada cerita nenek saya. ceritanya bagus ya haha Xlangkah Lebih Maju deh :D