Wednesday, December 7, 2011

Pertemuan Perwakilan Pelajar Asing di Busan


       Hari Senin kemarin, tanggal 5 Desember, aku ikut menghadiri meeting pelajar asing di Busan sebagai salah satu perwakilan mahasiswa asing dari Pusan National University (PNU). Disana kita membahas program-program apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah Busan yang bertujuan agar mahasiswa asing merasa lebih nyaman tinggal di Busan. Program-program itu dinilai efektifitasnya serta perlu atau tidaknya dilanjutkan di tahun berikutnya. Perwakilan mahasiswa asing juga boleh menyampaikan saran-saran dan opini.



       Kesan pertama ketika menghadiri forum ini adalah rasa salut kepada pemerintah Busan. Mereka membuat program yang menarik, mau mendengarkan feedback, dan terlihat berusaha sekali memperhatikan kenyamanan mahasiswa asing. Program-program yang dilakukan pemerintah Busan untuk mahasiswa asing antara lain menyediakan pusat konsultasi untuk mahasiswa asing (유학생 전문 상담 코너), menyediakan lounge untuk pertukaran mahasiswa asing (유학생 교류라운지), kelas bahasa Korea gratis, world cultural class (세계 문화 교실), buletin Busan Life, booklet tips tinggal di Busan 'Life in Busan', website busanlife.or.kr, program mentoring, kunjungan ke pabrik-pabrik dan tempat-tempat wisata (문화와 기업 탐방), orientasi tinggal di Busan, festival budaya dan lain-lain.



       Aku merasa keakraban di forum ini. Dimulai dari kepala bagian internasional pemerintah Busan yang datang dan langsung menyapa dan menyalami setiap perwakilan mahasiswa asing yang datang. Sebelum forum dimulai, beliau menanyakan apakah ada yang perlu penerjemah, jika ada maka akan didampingi penerjemah yang menerjemahkan secara langsung. Forumnya sendiri tidak terasa kaku. Beliau aktif memimpin forum sehingga setiap perwakilan mahasiswa menyampaikan ide dan sarannya dengan santai.

       Saran yang disampaikan oleh para perwakilan mahasiswa asing adalah terus melanjutkan dan lebih giat mempromosikan program yang ada, sebisa mungkin mengadakan program di akhir pekan agar tidak bentrok dengan pelajaran dan lebih banyak mahasiswa asing yang ikut serta, membuat pelajaran bahasa Korea online atau melalui video, dan lain-lain.

       Diharapkan dengan pertemuan ini, pemerintah Busan bisa membuat program-program yang lebih menarik sehingga mahasiswa asing di Busan merasa lebih nyaman dan lebih banyak lagi mahasiswa asing yang datang belajar ke Busan. :")

Tuesday, November 29, 2011

Aku dan Internet: Bersama XLangkah Lebih Maju


*postingan spesial untuk ini

       Internet semakin lama semakin dekat dengan keseharian kita. Dulu umumnya orang-orang menggunakan Internet hanya untuk mengakses data jarak jauh dan mengirim surat elektronik (e-mail), sekarang penggunaannya lebih dari itu. Mulai dari membaca berita, bermain game, promosi bisnis, membeli barang secara online, sampai-sampai mencari teman lama melalui jejaring sosial (Social Networking Service, SNS) seperti Facebook. Saking dekatnya dengan Internet, rasanya bukan komputer namanya kalau tidak terhubung dengan Internet. Ehehe, iya tidak?

       Aku sendiri merasakan sekali manfaat Internet dalam kehidupanku. Jadi kali ini aku ingin berbagi beberapa pengalaman menarik bagaimana si Internet ini membuat hidupku XLangkah lebih maju. :”)


Jauh di mata, dekat di hati, irit di kantong

       Internet sebagai media komunikasi yang memperpendek jarak benar-benar terasa sekali manfaatnya, terutama orang yang kondisinya jauh dari rumah. Misalnya seperti aku, pelajar yang sedang belajar di luar negeri, Korea Selatan. Internet memudahkan aku untuk bisa kontak dengan keluarga, saudara, dan teman-teman yang ada jauh di Indonesia. Berkomunikasi dengan surat memakan waktu lama. Berkomunikasi melalui telepon cukup mahal biayanya, apalagi untuk pelajar yang beasiswanya tidak banyak. Namun dengan adanya Internet, bisa dengan cepat mengirim email, chatting, dan video call dengan gratis. Tinggal pakai komputer dan Internet yang tersedia di kampus. Dengan begini pengaturan keuanganku jadi lebih irit dan XLangkah lebih maju. Biasanya kalau beli kartu telepon internasional diirit-irit untuk telepon eyang, karena beliau belum bisa dihubungi melalui Internet.

       Selain itu, dengan menggunakan Internet, aku bisa lebih mudah dan murah berkomunikasi dengan teman, terutama sesama teman-teman Indonesia yang ada di Korea. Bisa saling membantu melalui milis dan chatting, karena ketika baru datang biasanya belum punya telepon selular. Dengan begini kita tidak merasa kesepian dan sendirian. Bayangkan susahnya harus beradaptasi sendiri di negeri asing kalau tidak ada teman-teman yang membantu. Lucunya walaupun belum pernah bertemu langsung, kita bisa menjadi akrab karena sering berbincang melalui Internet. Aku bahkan pernah dikenal dan dipanggil dengan id Yahoo Messenger (YM)ku oleh salah seorang teman Indonesia ketika bertemu langsung.

       Internet juga memungkinkan untuk melakukan teleconference. Ingat sekali ketika masih menjadi pengurus Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) wilayah III, kita mengadakan rapat untuk membahas rancangan acara melalui messenger. Walaupun terhalang jarak dan kesibukan masing-masing, tetap bisa berdiskusi, berorganisasi, dan mengembangkan diri.


Gudangnya informasi

       Manfaat Internet lainnya yang sangat terasa bagiku adalah banyak informasi yang bisa kita ambil dari Internet. Terutama aku yang belajar di negara asing yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, seperti Korea.

       Aku ingat ketika awal-awal baru datang di Korea, bahasa Koreaku masih terbatas. Untuk berkomunikasi percakapan sehari-hari dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar saja agak susah, apalagi mendengarkan pelajaran jurusan, teknik komputer, yang semuanya disampaikan dalam bahasa Korea. Jadi aku dituntut untuk bisa aktif mencari tambahan cara belajar yang lain. Setelah kelas, aku coba mengulang-ulang kembali dan belajar sendiri. Sayangnya buku-buku pelajaran yang ada kebanyakan tertulis dalam bahasa Korea. Kalaupun ada buku bahasa Inggris penjelasannya susah dimengerti. Sempat merasa iri dengan teman-teman yang kuliah di Indonesia, karena tidak ada hambatan bahasa dan punya buku-buku dan bahan pelajaran yang tertulis dalam bahasa Indonesia. Sempat juga merasa sedih dan khawatir tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

       Alhamdulillah dengan adanya Internet, aku bisa belajar sendiri dari website-website tutorial dan postingan orang-orang di blog atau di forum-forum maya, baik dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Jadi waktu itu, walaupun belum terlalu lancar berbahasa Korea, nilai-nilai pelajaranku tidak ketinggalan dari teman-teman Koreaku.


Internet, tempat share dan menambah teman

       Karena banyak ilmu yang aku dapat dari Internet, aku termotivasi untuk juga berbagi di Internet walaupun ilmu yang bisa aku bagi mungkin masih sedikit. Aku mulai membuat blog dan mengisinya dengan berbagai macam artikel dan cerita. Mulai dari postingan tentang pelajaran sampai pengalaman belajar di Korea. Mulai dari yang tidak penting sampai yang tidak penting banget, amit-amit, ehehe. Niatnya supaya menjadi memori untuk aku sendiri dan wawasan baru untuk teman-teman yang membaca. XLangkah lebih majunya tidak boleh sendirian dong, harus maju bersama-sama. :")

       Selain itu, hal paling berkesan yang lain adalah ketika aku pergi backpacking ke benua lain seorang diri. Awalnya ada rasa takut dan kesepian. Melalui Internet, aku bergabung dengan komunitas hospitality exchange, CouchSurfing. Dari situ aku mengontak beberapa anggota untuk menumpang inap dan mencari informasi. Bayangkan mengontak orang yang tidak kita kenal, belum pernah kita temui sebelumnya, serta berada jauh di belahan bumi yang lain, untuk menumpang di rumah mereka. Rasanya hampir mustahil sekali. Tapi alhamdulillah, dengan adanya Internet hal itu bisa terjadi. Jadi deh aku pergi bertualang, mendapat teman baru, diberi tumpangan gratis, ditemani jalan-jalan, dan kadang-kadang dijajanin. Tentunya aku XLangkah lebih maju dibandingkan teman-teman backpacker lain yang menginap di motel atau guest house. Sampai sekarang aku tetap kontak dengan mereka, juga melalui Internet tentunya.


       Itu tadi cerita-cerita tentang manfaat Internet yang paling berkesan buat aku. Tentunya masih banyak lagi manfaat yang lainnya. Ingin rasanya berterimakasih pada orang-orang yang ikut serta mengembangkan Internet dan isinya. Mulai dari tim peneliti di Advanced Research Projects Agency (ARPA), Tim Berners Lee yang mengembangkan World Wide Web (WWW), provider email-email gratis seperti Gmail dan Yahoo, orang-orang yang bekerja di mesin-mesin pencari seperti Google dan Bing, provider telekomunikasi seperti XL yang memungkinkan Internet bisa diakses tidak hanya lewat PC namun juga lewat hp misalnya, sampai abang-abang yang mengulur kabel supaya Internet bisa sampai ke rumah. Terimakasih sudah membuatku XLangkah lebih maju. Ayo kita manfaatkan Internet dan maju bersama-sama. :")


*balik lagi edit-edit thesis*

Monday, November 28, 2011

Installing Eclipse


*postingan ga penting

1. Go to http://www.eclipse.org/



2. Select the suitable package for you.


If you have no idea, you can see this table.



3. Download the package.



4. Unzip the package, then you will see the folder with files as the picture below. Then run the program by clicking the purple Eclipse icon.



5. The program will start. Then you will asked to choose a folder as the workspace. If you will use the same folder as your workspace, then tick the check box.





6. Tadaaa~ This is the Eclipse framework. Enjoy coding~ :")


Sunday, November 27, 2011

Java - Bahasa pemrograman







Alasan pembuatan

       Java awalnya dibuat bukan untuk komputer atau internet seperti sekarang ini, namun untuk mengontrol alat elektronik. Menyesuaikan dengan kondisi pada berbagai alat elektronik, Sun Microsystem membuat bahasa yang bisa digunakan diberbagai macam platform (platform independent) dan memiliki penggunaan memori yang sedikit (karena memori pada alat elektronik umumnya lebih kecil dibanding komputer). Nama bahasa pemograman itu bukan Java, namun Oak (terinspirasi dari pohon Oak yang ada di depan kantor mereka).


Asal-usul nama

       Ternyata Oak cukup ngetren dan berkembang pesat sejalan perkembangan internet dan web. Sun Microsystem kembali mengembangkan bahasa ini agar sesuai dipakai di web, yang hasilnya adalah Java. Namanya diganti karena nama Oak sudah terdaftar untuk perusahaan lain. Nama Java sendiri adalah nama kopi favorit para pembuat bahasa itu. Java juga singkatan dari nama para pengembangnya, James Gosling, Arthur Van Hoff, Andy Bechtolsheim.


Tidak tergantung platform

       Program yang dibuat dengan bahasa pemrograman sebelumnya, seperti C dan C++, diubah oleh compiler menjadi kode mesin sesuai dengan jenis komputer tertentu. Sehingga program yang dibuat misalnya untuk komputer dengan CPU Intel + Linux, tidak bisa dijalankan di Apple Mac PC atau CPU Intel + Windows. Kalaupun menggunakan compiler lain untuk spesifikasi komputer tertentu, biasanya hasilnya beda, sehingga untuk mendapatkan program yang sama harus mengedit kodenya atau bahkan mengoding ulang.

       Berbeda dengan bahasa pemograman sebelumnya, Java menggunakan Java Virtual Machine(JVM) untuk menjalankan programnya, sehingga komputer dengan CPU dan operating system apapun jika memiliki JVM maka bisa menjalankan program Java dengan tampilan yang sama. Ini yang disebut dengan Write Once Run Anywhere (WORA), ngoding sekali dan programnya bisa dijalankan di berbagai jenis komputer.


Perbedaan proses compiling di Java dan C/C++

Java:

  • Java tidak menggunakan linker, langsung mengubah ke kode byte

  • Kode byte Java hanya bisa dijalankan di JVM

  • Ketika runtime, programnya tersambung dengan class-class JVM yang diperlukan

  • Programer juga bisa me-load class tertentu dengan menggunakan ClassLoader



C/C++:

  • Ketika di-compile, program diubah dulu menjadi object file, kemudian disambungkan dengan library yang dibutuhkan, baru dihasilkan program akhir yang bisa di jalankan(execute)

  • Kalau pakai static library, kode library itu ditambahkan ke program sehingga ukuran program menjadi besar

  • Kalau pakai dynamic library, program disambungkan ke library hanya ketika runtime

  • Object file dan execute file berbeda untuk setiap platform, sehingga jika platformnya ganti maka harus membuat object file dan execute file yang baru




*Sumber: Buku 'Java Programming', 황기태 & 김효수, 생능출판사 (Life & Power Press)

Saturday, November 26, 2011

Alexander Rodin - Contemporary painter


       I wrote a ngaco opinion about famous painter Van Gogh here. And now I want to write an article about another painter. This one is contemporary painter, Alexander Rodin, from Minsk, Belarus. I think his paintings are sooo great~! So, I couldn't wait to upload to my blog. :")

       He has his exhibition at Tacheles. It was such a slum and strange place. But I'm sure you will immediately change your mind after you see Rodin's painting!





       His paintings are so unique. Every big painting consist of small part of different stories. You can see different things when you see the painting from short and long distance. The interesting thing is you can hardly get bored, because every time you see the paintings, you will see new different story in different detail part! Cool~!



My favorite : Inspiration, from here



Golden Key, from here


       Besides these two paintings, he has a lot of other collections. Most of them are in the same color tone, but some of them, such as my favorite, Inspiration, are painted colorful.

       The paintings are wonderful, and so does the painter. Alexander Rodin was so kind, warm-hearted, and low-profile. He said it is hard to be a painter in Minsk and decided to have an exhibition in Tacheles. He spoke good English and Deutsch.

       If we see the painting, specially in Golden Key and Inspiration, there are many famous places. But, actually he never been there before! He said he just saw them (famous places) from the magazine or tv, and use his imagination to draw them. Super cool~! He said he usually finish one painting for about two years.


An anak ilang took a picture with Alexander Rodin


*Special thanks to Mbak Atik dan Mbak Indah. :")

Friday, November 25, 2011

Pembawa berita tuna netra


       Biasanya kalau makan siang aku makan dengan anggota lab sambil menonton tivi. Kadang kami menonton acara musik, reality show yang lucu, atau acara lainnya yang bisa menghibur ketika kami makan. Kemarin, kami makan sambil menonton berita. Kami kaget ketika tiba-tiba muncul pembawa berita dengan muka agak menor. Profesor langsung bilang 'Apaan nih?' Lebih kaget lagi ketika tahu ternyata pembawa berita itu adalah tuna netra. Ia membawakan berita dengan cukup lancar, sambil tangannya mondar-mandir membaca teks yang sepertinya huruf braile dari sebuah alat.

       Karena penasaran, aku search deh di Internet. Ya, benar, Ia adalah pembawa berita tuna netra pertama di Korea. Namanya Lee Chang-hoon, berusia 25 tahun, dan mendapat pekerjaan ini setelah menyisihkan 522 orang pelamar lainnya. Keren. Tapi dalam hati aku sebenarnya agak kasihan juga sih melihat penampilannya. Mentang-mentang dia tidak bisa melihat dirinya sendiri dan tidak akan protes, tata riasnya mendandani mukanya dengan sangat menor. -_-;;;



Sumber dari KoreaHerald


       Kagum aku dengan negeri ini. Hal ini membuktikan negara ini mulai menjadi negara yang maju. Salah satu hal yang membuktikan negara itu maju menurut aku adalah negara yang giat men-support warganya untuk tetap aktif, walaupun orang itu dianggap 'cacat'. Contoh lainnya adalah adanya tempat khusus untuk penyandang cacat disetiap tempat parkir mobil, adanya tempat menaruh kursi roda di setiap kereta subway, adanya lift khusus untuk kursi roda di setiap stasiun kereta, jalan-jalan diberi tanda khusus untuk para tuna netra, dan lain-lain. Waktu aku coba melamar pekerjaan, ada pilihan cacat atau tidaknya, dimana pekerjaan itu akan diprioritaskan untuk orang cacat yang memenuhi kualifikasi.

       Selain itu pernah juga dibahas di tivi tentang kafe yang pelayannya adalah tuna rungu. Pertama pelanggannya sedikit kaget dan kurang nyaman, tapi katanya lama-lama biasa saja.

       Oh iya, abang penjual wafle di belakang kampus PNU juga tuna rungu. (foto menyusul) Aku malah baru sadar setelah Amna, roommate aku, bilang kepadaku sekitar satu tahun sejak aku masuk PNU. Sebelumnya aku biasa beli dan tidak pernah ada masalah, jadi tidak sadar. Ternyata benar tuna rungu, karena ada spanduk dengan tulisan 'Tunjuklah apa yang ingin anda beli dan jumlahnya dengan menggunakan tangan'.

       MasyaAllah, ternyata yang namanya 'cacat' tidak berarti berhenti beraktivitas layaknya orang umum. Cacat adalah bahasa manusia untuk sesuatu yang berbeda dan tidak umum. Bisa atau tidak bisanya tergantung dari pikiran kita. Karena sesungguhnya ciptaan Tuhan itu semuanya sempurna. Yeah, all God's creations are literally perfect!

Museum Van Gogh

*Judul seharusnya: "Museum Van Gogh, dari kacamata orang awam seperti Ayi"


       Aku sedikit tidak mengerti kenapa karya-karya Van Gogh harus dibuat museum tersendiri (tiketnya lumayan mahal pula, 14 Euro, dan tidak ada diskon untuk pelajar), padahal menurut pendapat pribadiku, karya-karyanya tidak ada yang terlalu 'wah', sedikit abstrak, gambar orang-orangnya tidak ada yang bagus, juga geometrinya banyak yang salah.

       Ehehe, aku memang tidak punya background seni, tapi karya seni tidak hanya khusus untuk orang-orang yang punya background seni saja kan. Orang awam seperti aku juga ingin lihat-lihat galeri lukisan, walaupun kalau menilai lukisan cuma dari apa yang terlihat di mata dan terlintas di kepala, juga komentarnya agak-agak ngaco. *grin*



Museum Van Gough


       Dibandingkan lukisannya, yang lebih mengena adalah cerita hidup Van Gogh, bagaimana ia mencoba berbagai macam pekerjaan sampai akhirnya di akhir umur 20an ia memutuskan untuk menjadi pelukis; lukisannya yang susah laku; perjalanannya sebagai pelukis dari Den Haag, London, dan Paris; kesepiannya serta surat-suratnya untuk Theo, adiknya; kisah cintanya yang sedih; stress sampai memutilasi kupingnya; sakit yang menyerangnya; sampai bunuh diri dengan pistol. Sedikit dari hasil karyanya yang dia nikmati ketika hidup, sedihnya, setelah ia meninggal, justru karya-karyanya menjadi terkenal dan keluarganya yang menikmati hasil dari lukisan-lukisan itu. Yang membuat menarik adalah alasan dan latar belakang psikologis setiap lukisan yang Ia tuliskan di surat-suratnya untuk Theo.

       Lukisan-lukisannya sendiri aku bilang biasa saja. Van Gogh terkenal dengan jenis lukisannya yang berbeda dengan lukisan pada jamannya, berwarna cerah, sedikit abstrak dan tersusun atas titik-titik. Tapi sebenarnya lukisan dari titik-titik ini bukanlah hal yang baru, Van Gogh belajar dari pelukis sebelumnya, bedanya titik-titiknya lebih besar ukurannya.



The Sower from Wikipedia



Daubigny's garden from Wikipedia



Self-potrait 1889 from Wikipedia


       Van Gogh juga menggambar ulang beberapa lukisan dari pelukis sebelumnya dengan teknik gambar ini. (Lupa lukisan apa oleh siapa) Tapi menurut aku, alih-alih menjadi lebih bagus, lukisannya justru menjadi lebih jelek, ehehe.

       Lukisan Van Gough juga beda dari realism, polos, dan seperti lukisan anak kecil, seperti lukisan dibawah ini.



Still live: Vase with twelve sun flowers from Wikipedia



White house at night from Wikipedia



       Lukisannya banyak yang geometrinya kurang tepat, seperti lukisan dibawah ini. Tapi yang lucunya, di museum itu ada ahli seni yang dengan serunya justru mengajak pengunjung untuk mencari kesalahan geometrinya serta menebak-nebak apa yang dipikirkan Van Gough ketika melukis lukisan itu.



Bedroom in Arles from Wikipedia



Van Gogh's chair from Wikipedia



       Van Gogh sempat jatuh hati pada gambar-gambar di print-an Jepang, dan mencoba membuat gambar yang setema. Dipinggirnya dilukis frame dan tak lupa ditambah tulisan-tulisan Jepang. Lucunya tulisan-tulisan Jepang itu tidak ada arti khususnya, Van Gogh hanya memilih dan menirunya secara random. Untuk kita yang tidak mengerti tulisan Jepang sih kelihatan keren, tapi coba kalau dibaca sama orang Jepang, pasti ngikik karena artinya ga jelas.



The blooming plumtree from Wikipedia



Courtesan from Wikipedia



       Walaupun lukisannya tidak begitu bagus, yang menarik dari museumnya adalah kita bisa melihat perkembangan dan perubahan cara melukis Van Gogh. Mulai dari lukisannya yang berupa sketsa dari pensil/pulpen sampai dengan lukisan dengan cat lukis. Juga mulai dari lukisan dengan bentuk tak jelas sampai lukisan cantik-cantik yang menarik mata. Hal seperti ini yang memotivasi orang-orang untuk belajar melukis. Melukis bukan hanya untuk pelukis jenius dari lahir, tapi semua orang. Dengan latihan terus menerus dengan giat maka hasilnya akan semakin bagus, seperti Van Gogh. :")

       Lukisan Van Gogh favoritku adalah lukisan ini.



Starry night over the Rhone from Wikipedia




Taman di dekat museum Van Gough



Kolam di depan Museum Rijk, dekat museum Van Gough

Thursday, November 24, 2011

Pameran 'Belajar di Korea' (2, 3 Desember 2011)


       Banyak juga query tentang bagaimana agar bisa belajar di Korea seperti 'belajar di Korea', 'beasiswa ke Korea', 'kuliah di Korea' dan lain-lain yang menghubungkan hasil search engine ke blog ini. Tandanya mulai bertambahnya minat untuk belajar di Korea. Sekarang teman-teman yang di Indonesia yang penasaran tentang bagaimana belajar di Korea dan bagaimana cara mendapat beasiswanya, bisa datang ke acara pameran berikut. Disana bisa mendengar pengalaman mahasiswa/i yang pernah belajar di Korea, juga bisa tahu syarat-syarat apa saja yang harus disiapkan agar bisa dapat beasiswa ke Korea. :")







Photography Exhibition: Jiwoo Love Story in Busan (~Dec 31th)


       Do you know Choi Jiwoo, Korean actress who played in 'Winter Sonata' or 'Stairway to Heaven'? If you fan of Choi Jiwoo or just enjoy photography exhibition, you should come this exhibition~! :")



The picture is from here.



January 29th - December 31th, 2011
Taejongdae Observatory 3F in Yeongdo District
9:30 a.m. - 8:00 p.m.
Free admission
For more info http://english.busan.go.kr/


Wednesday, November 23, 2011

[PNU Arts Special 2011] Soprano


       Today I saw the PNU Arts Special again~! They presented solo Soprano performance by Son HyonHee whom invited by Departement of Music of PNU. I didn't have much interest in soprano performance, but after I saw it today, I changed my mind. It was really good! The singer must be a professional~ It must be hard to sing in that kind of voice.

       This is the video of the performance. Enjoy~ :")







Kartu Tahun Baru Cantik


       Hari ini, ketika mengirimkan sesuatu di kantor pos kampus, aku melihat ada kartu ucapan tahun baru 2012 yang cantik-cantik. Aku ingat janji untuk mengirimkan kartu pos khas Korea kepada seorang teman, jadilah aku pilih-pilih kartu pos yang paling cantik dan warna-warni.





       Pilihanku jatuh pada kartupos bergambar naga berwarna biru, karena warnanya yang paling colorful. Sibuk deh aku nulis-nulis pesannya di kertasnya, masukin amplop dan mengirimkannya.

       Melihat kartu-kartu tahun baru itu aku jadi sedikit kaget juga. Tidak terasa udah dipenghujung tahun, baik tahun hijriyah dan tahun masehi. Mulai ingat-ingat lagi target dan resolusi yang sudah dibuat, juga mulai mikir-mikir rencana tahun depan.

       Yah, semoga sisa tahun ini dan tahun depan, kita tetap sehat dan kuat seperti naga (karena tahun naga) juga berbahagia selalu seperti semaraknya kartu-kartu tahun baru itu. Amin :")

Monday, November 14, 2011

Minta Maaf


       Tidak harus menunggu lebaran untuk bilang:


Mohon maaf lahir dan batin
atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.
Tetap istiqomah dan tetap semangat selalu~!!!




       *wink*

Pak Polisi Korea


       Hari Rabu tanggal 9 November kemarin, aku ikut pertemuan mahasiswa asing dan pak polisi dari Busan Metropolitan Police Agency divisi Foreign Affairs, Pak Kim Do Hyun. Waktu dapat pengumuman dari kampus tentang pertemuan dengan pak polisi, aku pikir acaranya akan resmi dan diisi dengan survei atau tanya jawab serius tentang kesulitan mahasiswa asing dan kriminal. Ternyata~ acaranya jauh dari yang resmi-resmi! Acaranya santai dan justru kita yang banyak bertanya kepada pak polisi ini. Lebih asiknya lagi, pak polisi ini bisa bahasa Indonesia!

       Untuk menemani berbincang-bincang, pak polisi mentraktir kami minuman. Aku pilih coklat panas. Hangat dan enak sih, tapi aku sedikit menyesal karena tidak memesan green tea latte. -ㅅ-



       Mahasiswa yang hadir ada yang dari Indonesia (aku, Ivan, Riska, Mbak Dini, Mbak Nelly, dan Ko Hendrik), Malaysia (Eva), Kyrgyzstan (Elyas), Uzbekistan (Ajimbek) dan Nepal (Samundra). Kita berbincang-bincang tentang banyak hal, mulai dari bisa atau tidak kita menjadi polisi Korea, apa saja syarat menjadi warga negara Korea, pengalaman pak polisi tinggal di luar negeri, bagaimana cara mendapat sim di Korea, masalah apa saja yang sering terjadi diantara orang asing yang tinggal di Korea dan lain-lain. Setelah itu pak polisi mentraktir teman-teman makan di restoran India di dekat kampus. :")

       Senang sekali rasanya ada pak polisi divisi yang menangani orang asing yang mau meluangkan waktunya untuk kenal dan berbincang-bincang santai dengan orang asing ataupun mahasiswa asing.






       Di Korea memang polisi dibuat kesan 'dekat dengan masyarakat' baik orang dewasa, orang lanjut usia bahkan anak-anak. Iconnya saja dibentuk karikatur yang lucu seperti gambar dibawah ini.


Gambar diambil dari Internet


       Selain itu banyak juga artikel di majalah atau koran serta program acara di tivi yang menceritakan ke pahlawanan pak polisi. Mulai dari menangkap kriminal, membantu anak-anak atau menghibur orang-orang tua dengan bernyanyi.



       Aku sendiri juga punya pengalaman sedikit lucu dengan polisi. Waktu sedang jalan-jalan ke Daegu, karena bosan lama menunggu bis, aku foto-foto saja pemandangan disekitar. Di dekat situ ada kantor polisi, jadi aku foto-foto saja kantor polisinya. (Foto dibawah ini) Ternyata para polisi itu melihat aku foto-foto kantornya. Kemudian salah satu dari mereka keluar dan panggil-panggil aku. "Hei~ kamu, sini-sini!" Dalam bahasa Korea. Aku mendekat ketakutan dan buru-buru menyembunyikan kamera. Takut dimarahi karena sembarangan foto-foto kantor polisi dan mobilnya.





       Ternyata pak polisinya malah bilang, "Kamu mau foto disini ya? Sini aku fotokan!" Dueeeng~! Kirain mau dimarahi, ternyata pak polisinya berbaik hati mau mengambilkan fotoku dengan latar belakang kantornya. Aku yang sebenarnya tidak mau foto, langsung pasang gaya saja. *grin*


Wednesday, November 9, 2011

Lagu kebangsaan Korea, Aegukga (애국가)


* Terjemahan bahasa Indonesia oleh saya
* Indonesian translation by me






1)동해 물과 백두산이 마르고 닳도록
하느님이 보우하사 우리나라 만세

1)Donghae mulgwa Baekdusani mareugo daltorok
Haneunimi bouhasa urinara manse

Hingga air Laut Timur kering dan Gunung Baekdu runtuh
Dalam lindungan Tuhan, jayalah negeri kita


CHORUS:
무궁화 삼천리 화려강산
대한사람 대한으로 길이 보전하세

CHORUS:
Mugunghwa samcheolli hwaryeogangsan
Daehansaram daehaneuro giri bojeonhase

Mugunghwa (bunga nasional Korea), seluruh tanah Korea (luasnya sekitar 3000 li), sungai serta gunung yang indah
Orang-orang Daehan (Korea) jagalah jalan kita menuju Daehan (Korea)


2)남산 위에 저 소나무 철갑을 두른 듯
바람서리 불변함은 우리 기상일세
(CHORUS)

2)Namsan wie jeo sonamu cheolgabeul dureun deut
Baram seori bulbyeonhameun uri gisangilse

(CHORUS)
Seperti pohon cemara yang memakai pelindung diatas Gunung Selatan
Angin dan kabut yang tidak berubah adalah kita, bangun dan berdirilah
(CHORUS)


3)가을 하늘 공활한데 높고 구름 없이
밝은 달은 우리 가슴 일편단심일세
(CHORUS)

3)Ga-eul haneul gonghwalhande nopgo gureum eopsi
Balgeun dareun uri gaseum ilpyeondansimilse

(CHORUS)
Langit musim gugur yang lebar luas tinggi tanpa awan
Bulan terang adalah hati kita, tuluskanlah hati
(CHORUS)


4)이 기상과 이 맘으로 충성을 다하여
괴로우나 즐거우나 나라 사랑하세
(CHORUS)

4)I gisanggwa i mameuro chungseong-eul dahayeo
Goerouna jeulgeouna nara saranghase

(CHORUS)
Dengan keseluruhan jiwa ini dan hati ini
Ketika menderita ataupun senang, cintailah negara
(CHORUS)



Catatan:

1). Kalau lagu kebangsaan Indonesia bernada riang dan berisi tentang semangat untuk memajukan negara, lagu kebangsaan Korea berirama lembut mendayu-dayu dan banyak berisi tentang kekayaan alam dan ajakan cinta negara.

2). Orang Korea biasanya menyebut kata kepemilikan miliknya dengan kata 'kita/kami' (우리). Seperti dalam lagu ini, mereka menyebut Korea dengan 'negara kita', berbeda dengan orang Indonesia yang biasa menyebut kata 'aku/~ku' seperti pada kata 'tanah airku' pada lagu kebangsaan Indonesia.

3). Sedikit aneh bahwa banyak orang yang tidak beragama di Korea, padahal pada baris ke dua lagu kebangsaan mereka, tersebut kata 'Tuhan' (하느님). Berbeda dengan lagu kebangsaan Indonesia yang sama sekali tidak mengandung unsur religi, namun mewajibkan penulisan agama di KTPnya.

Tuesday, November 8, 2011

Busan G-Star 2011 (Nov 10th - 13th)




       Do you like game? Are you a true gamer? If yes, this event will be a heaven for you! They will have an exhibition of online game zone, arcade game zone, board game zone, console game zone, small and medium sized game company pavilion, cosplay and many more!


Global Game Exhibition
2011 Game Show & Trade, All-Round (G-STAR)
November 10th (Thursday) - 13th (Sunday) 2011

at Bexco, Busan, Korea




The pictures of G-Star 2010




Opening hours and ticket fee


Check more information on the website here !!! :")