Thursday, October 29, 2009

Menyeting OpenCV 2.0 dan Visual Studio 2005


      Untuk yang baru berkenalan dengan OpenCV mungkin sedikit bingung bagaimana cara menggunakannya di Visual Studio 2005, karena paket OpenCV 2.0 tidak termasuk file .lib untuk VS dan harus dibuild sendiri oleh user.
      Berikut step by step untuk menyeting OpenCV 2.0 library di Visual Studio 2005.

0. Pastikan anda sudah punya program Visual Studio 2005
1. Pertama download dan install OpenCV 2.0
Setingan default letak direktori OpenCV adalah 'C://OpenCV2.0'
2. Download dan install CMake
3. Kemudian jalankan program CMake

4. Pada bagian 'Where is the source code' masukan folder dimana file OpenCV2.0 berada

5. Pada bagian 'Where to build the binaries' masukan path direktori tujuan.
Misalnya saya membuat folder baru di C: dengan nama 'cmake_binary_dir' dan ingin saya masukkan ke folder tersebut. Jadi saya masukkan 'C://cmake_binary_dir'
6. Setelah itu klik 'configure' dan akan muncul seperti tampilan berikut.
Ganti pilihan pada 'Specify the generator for this project' menjadi 'Visual Studio 8 2005' dan klik 'Finish'

7. Akan muncul tampilan seperti ini.

Warna merah bukan berarti error ya, hihi,, Bisa coba klik 'configure' sekali lagi kalau mau menghilangkan warna merah tersebut.
8. Kemudian klik 'generate' maka CMake akan bekerja. Kemudian kalau kita lihat di direktori tujuan maka akan terlihat seperti gambar berikut.

9. Buka OpenCV solution (project di visual studio 2005). Ganti setingan 'Debug' menjadi 'Release'seperti pada gambar berikut.

10. Kemudian klik 'build' -> 'build solution'

11. Setelah di build. Klik 'tool' -> 'option'

12. Klik bagian 'VC++ directory'

13. Ganti bagian yang ditunjuk menjadi 'Include file'

14. Tambahkan direktori dimana header-header file OpenCV berada. Klik gambar yang ditunjuk untuk menambah direktori. Kemudian klik 'Ok'
Untuk setingan default, direktori header file berada di 'C://OpenCV2.0\include\opencv'

15. Kemudian ganti bagian yang ditunjuk menjadi 'library file'

16. Kemudian tambah direktori dimana library file berada. Untuk menambah direktori klik gambar yang ditunjuk. Setelah itu klik 'Ok'.
Seperti yang disebutkan di poin no 5, saya menaruh hasil CMake di 'C://cmake_binary_dir', jadi path direktori yang saya masukkan adalah 'C://cmake_binary_dir\lib\release'.


Langkah berikut menyeting library di project yang akan dibuat.
17. Jalankan program Visual Studio 2005. Buat project baru dengan mengklik 'file' -> 'make new(N)'-> 'project'

18. Pilih 'Win32 Console Application Program'. Kemudian masukkan nama file dan klik 'ok'.

19. Ikuti seperti tampilan berikut.


20. Tambahkan file .cpp dengan mengklik kanan pada 'source file' ->'add'->'add(D)'->'new item'

21. Pilih 'C++ file', masukan nama file, dan klik 'add'.

22. Klik kanan pada project dan masuk ke 'property'.

23. Pada jendela property, pilih bagian 'linker'->'input'->kemudian tambahkan file library yang diperlukan pada bagian yang ditandai.

24. Copy dll file yang diperlukan ke direktori project.


25. Yuhu~ sekarang sudah selesai setingannya!! Anda bisa mulai mencodingcoding. Misalnya menampilkan gambar dengan kode seperti dibawah ini. Selamat ber happy OpenCV~


Fiuh,, akhirnya selesai juga ngepos postingan ini,, karena saya pakai Visual Studio 2005 yang berbahasa Korea, jadi versi bahasa inggrisnya saya tulis yang seingat saya saja, kalau sedikit berbeda harap dimaklumi,, Semoga bermanfaat

Tuesday, October 20, 2009

Pindahan!!!#4 [kakek love nenek]


      Karena semester ini aku tidak ada kelas di kampus di universitas Kyungsung aku belajar di lab di universitas Busan. Supaya tidak capai bolak-balik aku cari tempat tinggal di dekat universitas Busan di bantu oleh seniorku. Sempat susah juga nyari tempat tinggal yang cocok. Entah ga cocok harganya atau fasilitasnya.

      Setelah menimbang-nimbang akhirnya aku putuskan untuk tinggal di tempat yang paling akhir kami coba lihat. Ini pertama kalinya aku tinggal ngekos di dalam rumah keluarga korea (kalau homestay sih udah pernah sebelumnya). Yang punya rumah itu kakek-kakek dan tinggal hanya bersama istrinya. Di kamarku tidak ada apa-apa cuma ada 1 lemari baju, juga tidak ada internet. Aku pikir ga mengapa toh cuma pulang untuk tidur dan sisanya lebih sering berada di lab.

      Cerita lucu waktu cari rumah. Aku mau tanya tentang jaringan internet disana supaya lebih mudah kontak dengan keluarga.
Aku : "Kek, disini bisa pakai internet?"
Si kakek : "Boleh aja pakai, asal jangan habis listrik banyak."

Sampai di jalan aku kepikiran, kok si kakek jawabnya agak kurang nyambung. Waktu aku cek lagi ternyata ga ada jaringan internet disana, si kakek sepertinya kurang mengerti internet itu apa. Mungkin di kiranya asal ada komputer bisa internetan. Mungkin salah juga aku tanyanya, dalam bahasa korea ada kata yang bisa berarti 'bisa' dan 'boleh'.


foto bersama cucu mereka yang datang waktu chusok


      Nenek tidak bisa bergerak, hanya tiduran terus karena sakit. Jadi setiap hari kakek yang memasak, mengurus rumah dan merawat nenek. Si kakek juga hampir selalu di rumah saja dan khawatir kalau harus meninggalkan rumah lama-lama. Kadang aku iri melihat kakek nenek itu. Bisa nggak ya punya suami yang setia sampai tua seperti itu? :)

Thursday, October 15, 2009

Makanan halal di Korea


      Kadang susah-susah gampang mencari makanan halal di Korea. Apalagi yang kurang bisa berbahasa Korea. Susah untuk bertanya kepada penjual di restoran dan membaca bahan makanan yang ada di kemasan.

      Berikut coba saya share keterangan bahan makanan yang saya ketahui :

* what is?
- 분말[bunmal] (powder)
- 효모[hyomo] (yeast/ragi)
- 경화유[kyonghwayu] (hardened[hydrogenated] oil)
- 식초[sikcho] (cuka)



* no :
- 돼지고기[dwejigogi], 돈지[donji] (daging babi)
- 햄[hem] (ham, daging babi olahan)
- 소고기[sogogi], 쇠고기[soegogi], 쇳고기[soetgogi], 비프[bipe] (daging sapi)
- 닭고기[dakgogi], 치킨[chikin] (ayam)
- 동물성[dongmulsong] (hewani)
- 젤라틴[jellatin] (gelatin)
http://id.wikipedia.org/wiki/Gelatin
Biasanya terdapat di snack yang mengandung jeli, marshmalow, dan terkadang di es krim dan yoghurt. Snack yang mengandung gelatin misalnya :



* ok :
- 식물성[sikmulsong] (nabati)
- 대두[dedu] (kacang kedelai)
- 래시틴[lesitin] (lesitin)
http://id.wikipedia.org/wiki/Lesitin
- 팜유[phamyu] (minyak kelapa)
- 펙틴[phektin] (pektin)
http://id.wikipedia.org/wiki/Pektin
- 물엿[mulyot] (starch syrup, sirup gula dari biji-bijian)



* carefull!
- 쇼태닝[syotening] (lemak)
http://en.wikipedia.org/wiki/Shortening
Harus dilihat keterangannya. Kalau ada tulisan 대두/식물성 boleh dimakan, kalau tidak ada keterangannya diragukan sebaiknya dihindari, misalnya :



- 주정[jujong] (alkohol/etanol)
Kurang jelas ini alkoholnya hasil fermentasi (seperti pada tape) atau dicampuri minuman keras.
Biasanya terdapat dalam 떡[tok] (tok / kue beras korea), 간장[kanjang] (kecap asin) dan lainnya, namun ada juga 떡 atau 간장 yang tidak mengandung 주정.
- 육수[yuksu] (air kaldu)
Kaldu apa harus lihat keterangannya, bisa dari hewan darat atau ikan/binatang laut
- 라면[ramyon] (mi instan)



      Hampir semua mi instan yang dijual di pasaran mengandung sari hewani di dalam bumbunya. Walaupun bungkusnya bergambar seafood tapi biasanya mengandung daging yang lain. Misalnya :



*** Artikel ini bukan menjadi fatwa yang halal/haram. Namun ada baiknya kita memperhatikan makanan yang kita makan. Disini hanya saya tulis bahan makanan yang saya ketahui. Untuk teman-teman yang lebih tahu mungkin bisa dishare juga informasinya.
Hanya Allah yang lebih tahu bahan apa yang mereka pakai. Wallahualam bi shawab.
Semoga bermanfaat : )

Sunday, October 4, 2009

Siapa yang Lebih Kaya?


       Jadi inget waktu panas-panas naik angkot mau pulang ke rumah melewati daerah Kampung Melayu. Ada satu orang anak muda yang mengamen. Waktu aku periksa uang, ternyata aku uangnya abis. Tinggal recehan. Aku panik. Aku bingung dan akhirnya memutuskan untuk kasih aja recehan itu ke mas-mas pengamen. Dikasih uang recehan si mas-masnya malah bilang "Mbak kalau ga niat kasih mending ga usah kasih!", sambil balikin lagi uangnya ke aku. Aku ga inget gimana aku dulu bisa sampai ke rumah, yang jelas aku inget aku sempet nangis. Ahaha,, ya gimana, panas-panas, jauh dari rumah, duit abis, bingung bayar angkot, di jutekin lagi sama pengamen.

       Tapi dari situ aku belajar, yang memberi itu belum tentu lebih kaya atau lebih 'punya' dari yang memberi. Aku yang kasih recehan itu cuma punya uang recehan itu, sedangkan si mas pengamen punya uang dari penumpang angkot lain dan mungkin uang lain hasil ngamen dikantongnya.

       Jadi kepikiran...

       Pernah ga sih kita kepikir, kadang orang-orang yang kita anggap lebih kaya dari kita, sebenarnya tidak lebih kaya dari kita tapi dia menghindari diri dari meminta-minta dan mengeluh? Hanya kita yang merasa lebih kurang dan mengeluh-ngeluh?

       Atau pernah ga sih kita ngintip daftar sumbangan dan merasa berbangga waktu lihat hasil sumbangan kita lebih besar dari pada orang lain? Padahal waktu itu kita disaat yang lapang sedangkan orang yang lebih sedikit menyumbang menyempatkan menyumbang walau dia dalam keadaan sempit?

       Itu bukan cuman urusan uang, begitu juga dengan waktu dan ilmu,,

       Hm...

       Jadi kalau orang yang memberi apakah sudah pasti lebih kaya dari yang menerima? Tentu saja! Lho? Tentu saja bukan secara material, tapi tentu lebih kaya hatinya : )