Friday, June 12, 2020

Review Buku "Arok Dedes" karangan Pramoedya Ananta Toer




Judul: Arok Dedes
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Selesai ditulis pada: 24 Desember 1976
Penerbit: Lentera Dipantara (Pernah juga dicetak oleh penerbit lainnya)
Jumlah halaman: 561
Jenis cover: Soft cover
ISBN: 978-979-3820-14-9
Harga: Maaf tidak tahu karena pinjam punya adik haha


Tidak menyangka roman dengan latar belakang masa lalu bisa menarik pikiran saya masuk ke dalam dunianya bagaikan sedang menonton drama Korea♡

Menceritakan kisah 2 tokoh utama; pemuda bertalenta bernama Arok dan gadis cantik nan cerdas bernama Dedes dalam menjatuhkan Tunggul Ametung, seorang pemimpin yang jahat yang suka menindas rakyatnya. Meskipun dengan berbagai pengorbanan, kedua muda mudi itu berhasil merebut kekuasaan dengan taktik unik, yaitu tanpa mengotori tangan mereka sendiri.

Kisah tersebut mungkin sudah pernah kita dengar melalui buku pelajaran sejarah terkait asal-usul kerajaan Singhasari, tapi melalui tangan penulis kawakan Pramoedya yang ditulis dalam tahanan di Pulau Buru, lakon tersebut terasa semakin seru untuk diikuti. Alurnya pas dengan sampingan kisah-kisah percintaan, dewa-dewi, dan raja-raja Mataram, Sailendra, dan Wangsa Isana.

Entah mengapa saat membaca buku ini, banyak sekali hal yang saya pelajari. Saya jadi semakin menghargai kondisi saya sekarang. Lahir pada jaman sekarang dan beragama Islam, sehingga tidak mengalami jaman adanya perbudakan dan diskriminasi karena kasta-kasta.

Buku ini saya rekomendasikan untuk teman-teman yang menikmati kisah dengan lingkungan kerajaan atau minat dengan politik karena sarat akan taktik negosiasi dan teknik kepemimpinan (leadership) tapi masih bisa dinikmati sebagai bacaan santai.

No comments: