Tuesday, September 27, 2011

[Saranghe] Jalan-jalan di Korea #2: Informasi dan Tips Akomodasi

*oleh Primastuti Dewi
*artikel ini bisa dilihat di Saranghe Magazine edisi Mei 2011



       Ketika berpergian untuk waktu lebih dari satu hari, hal yang harus kita pikirkan adalah akomodasi atau tempat penginapan. Selain transportasi, akomodasi juga salah satu yang mengambil porsi cukup besar dalam biaya perjalanan, sehingga memilih tempat penginapan yang murah cukup efektif untuk menekan biaya perjalanan kita. Namun tentunya untuk penginapan bukan hanya mencari yang sesuai kocek, namun juga harus aman dan nyaman untuk kita beristirahat selama berpergian, apalagi kalau kita berjalan-jalan tidak hanya sendiri atau dengan teman, namun dengan pasangan, anak-anak, atau orang tua. Berikut beberapa tips dan jenis tempat penginapan yang bisa dipertimbangkan selama berjalan-jalan di Korea. Jenis akomodasi yang akan dibahas disini adalah hotel, motel/hostel, guest house& minbak, sauna, homestay, dan rumah teman. Semoga bermanfaat~!

Kata kunci — Akomodasi, Korea, Penginapan, Hotel, Guest house

PENDAHULUAN
       Seperti di negara lain pada umumnya, setiap kota di Korea memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari dialek, tata budaya, tekstur alam, tempat wisata, makanan khas, dan lain sebagainya. Selama kita ada kesempatan berada di Korea, kenapa tidak coba mengunjungi kota-kota lainnya? Kadang karena jaraknya yang jauh, dan tidak bisa ditempuh bolak-balik dalam satu hari, perkiraan biaya akomodasi atau penginapan yang cukup besar mengurungkan niat kita. Nyatanya akomodasi tidak harus selalu hotel atau motel yang mahal, ada pilihan lain yang lebih murah. Berikut akan dibahas beberapa jenis penginapan di Korea, yaitu hotel, motel/hostel, guest house/minbak, sauna/jjimjilbang, homestay, dan rumah teman. Dengan memilih penginapan yang sesuai budget dan kenyamanan, perjalanan kita bisa jadi lebih menyenangkan.

I. HOTEL (호텔)
       Jenis penginapan yang umum digunakan dan digolongkan akomodasi kelas pertama. Biasanya jenis kamarnya terbagi menjadi single (kamar untuk satu orang penghuni), double (kamar untuk dua orang penghuni dengan satu tempat tidur besar), dan twin (kamar untuk dua orang penghuni dengan tempat tidur terpisah). Jika kita punya cukup budget, ada yang mengcover biaya akomodasi kita misalnya untuk conference, perlu tempat istirahat yang nyaman karena berpergian dengan orang tua atau anak-anak, hotel bisa menjadi pilihan kita.


Gambar 1. Hotel di sekitar Gwanganli, Busan


       Fasilitasnya lebih bagus, lebih nyaman, lebih privat, dan tentu saja dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis akomodasi yang lain. Biasanya harga hotel bervariasi mulai dari 50.000 ~ 300.000 won. Boleh juga coba mencari chain hotel yang sudah kita ketahui mereknya. Karena biasanya chain hotel sudah memiliki standar harga serta fasilitas yang hampir sama disetiap cabangnya. Misalnya hotel Ibis http://www.ibishotel.com/, http://www.novotel.com/, dan lain-lain.

II. MOTEL (모텔/여관) / HOSTEL ( 호스텔)
       Bisa dibilang penginapan kelas ke 2 setelah hotel. Jenis kamar yang disediakan mirip dengan hotel namun dengan fasilitas yang lebih terbatas. Harga motel/hostel biasanya sekitar 25.000 ~ 80.000 won.

III. GUEST HOUSE (게스트 하우스) / MINBAK (민박)
       Minbak adalah rumah pribadi yang menyewakan kamarnya untuk penginapan (biasanya juga disediakan makan pagi), sedangkan guest house cukup mirip hostel. Harganya sekitar 7.000 won ~ 45.000won.
Tipe kamarnya selain single, double, biasanya juga menyediakan jenis dormitory/asrama yaitu kamar yang isinya mulai dari 3 sampai belasan orang. Jika memilih kamar tipe asrama, tentu kita harus lebih berhati-hati menjaga barang kita, karena kita harus share kamar dengan orang lain. Jika ada barang yang penting, bisa dititipkan ke front desk di guest house tersebut.
       Guest house umumnya kita bisa bertemu dengan traveler asing/korea lainnya. Kita bisa menambah teman, atau diskusi tentang tempat-tempat wisata yang mereka rekomendasikan/ sudah kunjungi, atau jika beruntung, bisa saja kita dapat teman untuk mengeksplor tempat wisata bersama.
       Ketika membandingkan harga, jangan hanya sekedar membandingkan harganya saja. Bisa saja harga per malamnya lebih mahal sedikit namum menyediakan makan pagi atau fasilitas lainnya seperti internet atau sepeda. Sedikit mahal untuk biaya penginapan namun kita bisa mengurangi biaya yang lain selama perjalanan.

IV. SAUNA (사우나) / JJIMJILBANG (찜질방)
       Sauna atau tempat pemandian umum cukup biasa di Korea. Biasanya dibagian luar terdapat tanda berbentuk seperti uap ♨. Bukan hanya bisa mandi, kita juga bisa menginap disana. Harganya juga cukup miring, sekitar 7.000 ~ 15.000 won. Biasanya didalamnya terdapat ruangan uap untuk sauna, ruangan hangat khas Korea, serta ruangan dingin.


Gambar 2. Jjimjilbang


       Tidak ada tempat tidur khusus di jjimjilbang, jadi jangan kaget ketika malam kita melihat orang-orang tidur bergeletakan dimana mereka inginkan. Walaupun kamar mandi dan ada beberapa ruangan terpisah untuk laki-laki dan perempuan, biasanya secara umum tempatnya menjadi satu. Kadang ada juga yang menyediakan snack corner, tempat olah raga, atau internet café.
       Biasanya di sauna disewakan baju lengan pendek dan celana pendek untuk dipakai disana. Juga disediakan peralatan mandi seperti sampo, sabun, serta pasta gigi. Ketika masuk ke tempat pemandian tidak boleh memakai baju atau kain penutup, sehingga untuk teman-teman yang tidak bisa atau tidak biasa mandi terbuka bersama-sama sesama jenis, sauna bukan pilihan cocok untuk menginap.

       Harga hotel, motel/hostel, guest house/ minbak, sauna bisa berbeda tergantung daerah, lokasi, fasilitas yang disediakan, tanggal-tanggal musim liburan. Biasanya dikota-kota kecil harga untuk sauna lebih murah, namun untuk guest house, minbak, motel, hostel dan hotel harganya justru relatif lebih mahal dibandingkan kota besar. Mungkin karena jumlahnya yang lebih sedikit dan jarangnya ada persaingan harga. Ada yang menyediakan website, dimana kita bisa melihat detail lokasi, harga, serta memesan secara online. Ketika merencanakan perjalanan di musim liburan, ada baiknya memesan kamar jauh hari sebelumnya.
       Salah satu website yang cukup bagus menyediakan informasi tentang akomodasi di Korea adalah http://asiaenglish.visitkorea.or.kr/ena/AC/AC_EN_4_9.jsp.

V. HOMESTAY (홈스테이)
       Jalan-jalan dengan budget yang terbatas sekali? Homestay bisa menjadi pilihan. Selain mengirit biaya akomodasi kita juga bisa menambah teman serta berinteraksi langsung dengan penduduk lokal/ tuan rumah. Informasi orang-orang yang kira-kira bersedia memberi penginapan untuk beberapa waktu bisa dilihat antara lain di:
- http://www.hospitalityclub.com
- http://www.couchsurfing.com/,
- http://www.globalfreeloaders.com
- http://www.homestaykorea.com

VI. RUMAH TEMAN
       That’s friends are for! Jangan malu untuk coba bertanya kepada teman yang tinggal ditempat yang akan kita kunjungi. Jika teman kita tidak bisa memberikan penginapan, coba tanya juga juga ada atau tidak rekomendasi tempat untuk menumpang nginap, siapa tahu teman punya teman yang bisa memberikan tumpangan. Lumayan juga kalau kita bisa medapatkan tempat menginap sekaligus menambah teman baru.

       Homestay dan rumah teman adalah tempat menginap tidak berbayar alias kita numpang. Pemilik rumah atau teman tersebut sama sekali tidak berkewajiban untuk memberi tumpangan kepada kita, sehingga kita harus menghargai mereka. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ketika menumpang, antara lain:
1. Jika belum kenal ada baiknya cari tahu mengenai informasi orang tersebut. Ketika akan bertanya tentang penginapan, perkenalkan diri kita terlebih dulu dengan sejelas-jelasnya, dari mana mendapat kontaknya, kapan akan datang, berapa lama akan tinggal, datang bersama siapa saja, dan rencana kegiatan kita di tempat tujuan nantinya. Boleh juga disebutkan kesamaan, kesukaan atau hobi yang sama-sama diminati. Hal ini tentu saja mendasar karena tentu saja kita tidak mungkin memberikan tumpangan kepada orang yang tidak kita ketahui informasinya.
2. Kita harus sadar kalau kita tidak sedang berada dirumah dan menumpang dengan gratis, sehingga kita harus menghormati tuan rumah misalnya dengan tidak meminta fasilitas yang tidak disediakan, tidak protes dengan tumpangan yang diberikan, tidak memakai barang kepunyaanya tanpa seijin tuan rumah, dan mengembalikan dengan rapi apa yang dipinjamkan kepada kita.
3. Meskipun tidak harus, ada baiknya juga kalau kita memberikan hadiah kepada tuan rumah. Tentunya tidak harus mahal, bisa saja hanya sekedar membelikan cemilan ketika kita berjalan-jalan. Jangan lupa mengucapkan terimakasih dan selalu tunjukan senyuman lebar untuk menyenangkan mereka.

REFERENSI
[1] Pengalaman pribadi
[2] Tanya-tanya teman
[3] Simon Richmond, Yu-Mei Balasingamchow, et. al, “Lonely Planet Korea (Country Travel Guide), Lonely Planet publisher, May 1st 2010.

3 comments:

Anonymous said...

Wah pengen juga ke Korea.. kakak di sana kuliah atau kerja atau apa ya? Hehehe

Anonymous said...

Oh ya kakak sekolah di sana ya/ itu kakak gmn cara bisa sampe sklh di sana? Pengen juga nih.. cuman nyari info2 ttg sklh di Koreanya lumayan susah..

Ratori said...

Hai mau tanya

kl kita mau menginap di SAUNA (사우나) / JJIMJILBANG (찜질방) apakah ada locker untuk menitipkan koper ?

Terimakasih