Thursday, August 23, 2007

Teaching Indonesian part #3

      Seperti yang aku ceritain di postingan sebelumnya, kegiatanku selama liburan musim panas ini salah satunya adalah mengajar bahasa Indonesia privat,, Mengajar bahasa Indonesia? Weh? Gak salah? Perasaan kalau dibaca semua postingan di blog ini g ada yang bener deh bahasa Indonesianya,, Ehem, iya, sebenernya aku juga sering bingung sih waktu ngajar bahasa Indonesia,, Waktu sma aja bagusan nilai bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia,, T_T

      Kalau ditanya bisa ato enggak bahasa Indonesia, jawabnya pasti 'bisa', soalnya orang Indonesia. Tapi kalau disuruh ngejelasin bahasa Indonesia yang baik dan benar, kadang-kadang suka bingung sendiri,, Apalagi kalau disuruh ngejelasin arti-arti dari awalan, imbuhan, tentang alomorf, penulisan yang baku, dan lain-lain ,, weleh,, nyerah deh,, Apalagi disuruh ngomong dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sehari-hari,, wah, pasti aneh banget rasanya,, iya kan?


      Tapi berhubung ngajar bahasa Indonesianya dari awal banget, jadi aku pd-pd -percaya diri, red- aja,, ehehehe,, Apalagi dengan mengajar bahasa Indonesia aku jadi belajar juga tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar,, Jadi bener kata orang -g tau kata siapa sih, tapi pernah denger- 'Dengan mengajar sebenarnya kita sendirilah yang belajar' :D


      Waktu ngajar bahasa Indonesia, aku kadang-kadang kesulitan dalam beberapa hal, misalnya:
1. Karena bahasa Indonesia memakai alfabet seperti bahasa Inggris, banyak orang yang baru belajar bahasa Indonesia membaca tulisan Indonesia seperti baca bahasa Inggris,,-misalnya 'cape' dibaca [kaep]- atau pernah juga ada murid yang pernah belajar bahasa Cina dengan alfabet, jadi dia baca tulisan bahasa Indonesia seperti baca alfabet Cina itu,, T_T

Enaknya orang-orang biasanya lebih mudah menghapal alfabet Indonesia, karena sama persis dengan alfabet bahasa Inggris,, -cuma beda pengucapan-

2. Percakapan sehari-hari bahasa Indonesia biasanya tidak memakai bahasa Indonesia yang baku, jadi walaupun si murid sudah belajar bahasa Indonesia seperti yang ada di buku, dia masih agak kesulitan bercakap-cakap dengan orang Indonesia. Sehingga terkadang aku juga harus mengajarkan kata-kata yang sering dipakai walaupun bukan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Fiuh~ abis coba nulis paragraf di atas dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,, menghabiskan tenaga juga ya,, -hiperbola banget ;D -

3. Biasanya lebih enak kalau menjelaskan kalau ada padanan katanya di bahasa mereka,, Jadi kalau g ada padanan katanya di bahasa mereka, agak bingung ngejelasinnya,, misalnya mau ngejelasin kata 'dong', 'sih', dll, apa coba padanan katanya dalam bahasa korea/inggris?

4. Kadang-kadang ada kata kerja yang beda untuk benda yang sama,, misalnya 'obat', dalam bahasa Indonesia 'minum obat', dalam bahasa inggris 'take medicine' -direct translationnya 'ambil obat'- , dalam bahasa korea '약을 먹다/yakel mokta' -direct translationnya 'makan obat'-,,

5. Bahasa Indonesia kadang-kadang ambigu,,Misalnya waktu itu itu muridku ada yang nanya kalimat 'Dia pergi dengan anak istrinya.' itu yang pergi artinya berapa orang,, Aku juga pertamanya bingung,, artinya bisa 2,, 'Dia pergi bersama anak dan istrinya'-yang pergi 3 orang- atau 'Dia pergi bersama anak dari istrinya'-yang pergi 2 orang- Tapi aku bilang ke dia itu artinya yang pergi 3 orang,, 'anak istri' biasanya dipakai untuk 'anak dan istri', bukan 'anak dari istri'-anaknya sendiri dong- Bener g sih? -masih ragu-ragu,, ehehe,,- Ditunggu nih komentarnya dari pakar bahasa Indonesia,, ;D

6. Dalam percakapan bahasa Indonesia banyak penambahan akhiran '-nya',, Arti akhiran '-nya' sebenarnya dari kata ganti kepemilikan orang ketiga,, misalnya 'rumahnya' yang berarti 'rumah dia',, tapi dalam percakapan bahasa Indonesia sendiri banyak tambahan akhiran '-nya' yang artinya g seperti yang seharusnya,, tapi kalau g pake akhiran '-nya' itu kalimatnya rasanya aneh,, misalnya 'Pisang ini harganya berapa?',, kalau kita bilang 'Pisang ini harga berapa?' kedengaran aneh dan kaku, kan?


Tapi walaupun begitu, menurutku bahasa Indonesia itu cukup mudah dipelajari dibandingkan bahasa-bahasa negara lain,, Yang jelas supaya murid-murid cepat belajar bahasa Indonesia, kita harus memberi image kalau bahasa Indonesia itu gampang dipelajari-kalau kesannya susah kan jadi males mempelajarinya-, dan harus selalu buat suasana kelas menyenangkan misalnya dengan ngadain games/permainan atau cerita-cerita tentang Indonesia,,

Well, yang jelas ngajar bahasa Indonesia ke orang asing bener-bener pengalaman yang menarik banget buat aku,, :D

2 comments:

Anonymous said...

wah yang "dia pergi dengan anak istrinya" itu jelas 3 orang..
kalo cm dua, berarti dia pergi dengan anak selingkuhan istrinya dong..
k ay pedoman bhs indonesianya dr mana?

Anonymous said...

Delete shis text plz. Sorry