Wednesday, August 15, 2007

Teaching Indonesian part #2

      Selama liburan ini aku ngajar privat bahasa Indonesia ke dua orang murid, Pak Kenny [dibahas di postingan sebelumnya] dan ibu warung Indonesia. Lho? Kok aku bilangnya 'ibu warung Indonesia'? Emang siapa namanya? Namanya........ namanya............ aku g tau. ;D *gubrak*

      Karena liburan ini sabtu ahad sering ke Changwon -kota kecil di deket Busan-, jadi sering main ke kedai yang jual makanan Indonesia, namanya Warung Indonesia. Karena bercakap-cakap dengan bapak dan ibu yang punya kedai, mereka jadi tau kalau selama liburan aku ngajar privat bahasa Indonesia di Busan, dan ternyata si ibu ini berminat belajar bahasa Indonesia juga. Dia pengen belajar bahasa Indonesia supaya lebih mudah berkomunikasi dengan pembeli, yang umumnya orang Indonesia.


1. Menu makanan dan minuman di Warung Indonesia

2. Bapak-bapak yang punya Warung Indonesia,, [g keliatan mukanya ;D ]

3. Si 'ibu Warung Indonesia' sedang belajar bahasa Indonesia

4. 'Ibu Warung Indonesia' dan guru privat bahasa Indonesianya ;D

      Ibu warung Indonesia ini juga lumayan cepat belajar bahasa Indonesia karena sebelumnya sudah pernah belajar sendiri lewat buku dan hampir setiap hari bertemu orang Indonesia juga mendengar bahasa Indonesia. Kosa kata bahasa Indonesianya lumayan banyak, tapi agak susah waktu menulis. Si ibu ini agak susah membedakan 'r' dengan 'l' karena dalam bahasa Korea adanya huruf 'ㄹ' yang dibaca 'l', juga susah membedakan 'g' dengan 'k' karena dalam bahasa Korea adanya huruf 'ㄱ' yang dibaca antara 'g' dengan 'k',,



      Walaupun hampir setiap hari bertemu dengan orang Indonesia, sayangnya si ibu warung Indonesia ini jarang memperaktekan bahasa Indonesianya,, Aku juga selalu bilang supaya dia sering-sering memperaktekan bahasa Indonesianya, walaupun dimulai dari hal-hal yang kecil, misalnya mengucapkan selamat datang dalam bahasa Indonesia, tapi,, "Mau bilang selamat datang dalam bahasa Indonesia, tapi orang Indonesia yang masuk ke kedai langsung ngasih salam dalam bahasa Korea, jadi saya refleks jawabnya pakai bahasa Korea." Begitulah kira-kira jawaban dia kalau dibahasa Indonesiain,, Aku ketawa aja,, Ya, memang benar, hampir semua orang Indonesia yang datang ke warung itu bisa bahasa Korea walaupun sedikit-sedikit,, Tapi aku bilang ke ibu itu kalau yang namanya bahasa itu harus diperaktekan kalau tidak diperaktekan maka lambat bisanya,, ;D

      Walaupun jauh -sampe harus ke luar kota- tapi seneng ngajar bahasa Indonesia ke 'ibu warung Indonesia' yang pintar masak masakan Indonesia ini,, Ya, ya, ya, semoga ibu ini cepat pintar bahasa Indonesia juga,, ;D

3 comments:

Anonymous said...

;D...semangat..!!!!

Anonymous said...

Keterlaluan deh, mosok guru privat gak tau nama muridnya. Salam untuk bu Warung Indonesia. Pasti Ayi senang kasih les dapat suguhan masakan yang enak-enak.

Anonymous said...

Saya punya adik yang kerja di korea sudah sepuluh tahun lebih. dia pernah bilang kalau sering mampir ke warung indonesia. namanya beni tinggal di ansan city dan sudah memiliki istri orang korea dan 2 anak. tlg bisa kirim foto orang indonesia yang ada di warung indonesia.