Ketika masih di Korea aku bersemangat tinggi dan berapi-api sekali berniat menulis banyak hal tentang Indonesia, namun tiba-tiba niat itu surut dan malas menghantui, yang aku salahkan pada lemotnya Internet di Indonesia (atau di rumahku saja ya? -_-). Tapi setelah dipikir-pikir, harusnya aku menyalahkan diri yang menjadi malas, harusnya tidak kalah dengan keterbatasan yang ada. Bismillah, aku mau tetap rajin menulis.
Yeehaa~ Kali ini aku ingin menulis tentang Sand Sculpture Festival (Festival patung pasir) yang diadakan di Sentul City pada tanggal 18 Desember 2011 sampai 28 Januari 2012, dan bertema "Wonders of Indonesia and Wonders World". Festival ini adalah festival patung pasir pertama di Indonesia dan digelar oleh Windmark Mendawai Indonesia. Untuk membuat patung pasir, pihak penyelenggara mengundang 22 orang pembuat patung dari 11 negara yaitu dari Amerika, Inggris, Ukraina, Belanda, Itali, Meksiko, Spanyol, Belgia, Cheko, Singapura dan Jepang. Pasirnya sendiri menggunakan 2400 ton pasir sungai dari Cilegon, yang katanya akan dikembalikan ketempal asal setelah festival selesai.
Kalau melihat patung pasir, aku jadi ingat festival pasir yang sering diadakan di pantai Haeundae, Busan, Korea Selatan. Tapi festival di Sentul City ini aku rasa lebih keren karena selain menampilkan figur-figur internasional, namun juga figur-figur tradisional Indonesia. Uniknya figur-figur tradisional itu juga dibentuk patung pasir oleh orang asing yang tidak tahu budaya Indonesia, mereka hanya melihat contoh melalui foto dan membuat patung pasir itu dengan imajinasi mereka. Keren~