Judul/제목: 개임으로 배우는 한국어
Penulis/저자: 김대옥, 이선미, 정혜진
ISBN: 979-11-86610-70 13710
Penerbit/ 펴낸곳: Hawoo Publishing Inc. www.hawoo.co.kr
Tanggal cetak/출판일자: 10 Agustus 2016
Cover/ 표지: Softcover/ 페이퍼백
Harga/ 가격: 19.000 Won (Silakan di-Rupiahkan sendiri ya hehe)
Jumlah halaman/ 페이지수: 317페이지
Sesuai judulnya yang berarti 'Bahasa Korea melalui Permainan' kita tentunya sudah bisa menebak isi di dalamnya. Iya, berbagai ide permainan untuk belajar bahasa Korea untuk diterapkan pada murid-murid. Jadi buku ini pas sekali dimiliki oleh para guru supaya kelas tidak terasa membosankan.
Misalnya main sambung kata dan Bingo bukanabukan dengan dengan alfabet tapi dengan abjad Korea.
Kelebihan:
- Permainan dikelompokkan menjadi 3 jenis, siswa yang baru belajar abjad Korea, dasar I, dan dasar II. Sehingga kita bisa memilih permainan yang sesuai dengan level siswa.
- Ada tabel keterangan target tata bahasa pada setiap permainan, jadi kita bisa mencari permainan yang sesuai dengan tata bahasa yang sedang dipelajari.
- Tersedia worksheet permainan, sehingga kita tidak perlu buat sendiri, cukup fotokopi saja worksheetnya.
Kekurangan:
- Di dalamnya tidak ada permainan untuk satu orang, karenanya buku ini tidak cocok untuk pembelajar autodidak.
- Tidak ada bab permainan untuk pembelajar lanjutan atau tingkat mahir. Heran. Memangnya penulis pikir siswa yang sudah cukup lancar bahasa Korea tidak butuh permainan? Yah, walaupun sebenarnya bisa mengadaptasi dari permainan yang ada di buku ini sih.
- Permainannya hampir semua cocok untuk kelas tatap muka. Padahal masa pandemi ini, ingin cari permainan yang bisa diterapkan untuk kelas online. :(
- Di beberapa permainan, hukumannya ada mencium teman. Ini sepertinya kurang pas kalau diterapkan di Indonesia, haha.
Thursday, June 25, 2020
Saturday, June 20, 2020
[Rekomendasi Buku Bahasa Korea] Review buku peribahasa Tiongkok 살아 있는 한국어 한자성어
Judul/제목: 살아있는 한국어 한자성어
Penulis/저자: 김선정, 강진숙, 윤애숙, 임현정
ISBN: 978-89-5518-646-8 147104
Penerbit/ 펴낸곳: 랭기지플러스 www.langpl.com
Tanggal cetak/출판일자: 5 Desember 2007
Cover/ 표지: Softcover/ 페이퍼백
Harga/ 가격: 11.700 Won (Silakan di-Rupiahkan sendiri ya hehe)
Jumlah halaman/ 페이지수: 264페이지
Ini adalah salah satu buku yang saya rekomendasikan untuk belajar bahasa Korea lanjutan, terutama bagi teman-teman yang sedang persiapan ujian Test of Proficiency in Korean (TOPIK) II khususnya level 4 ke atas. Peribahasa Tiongkok kerap muncul di soal ujian, tapi sering menjadi salah satu momok yang menakutkan lantaran sulit dihapal. Alasannya tentu saja karena orang Indonesia tidak familier dengan hanja atau aksara Tiongkok yang banyak diadopsi oleh bahasa Korea.
Nah, materi yang sulit itu disusun sedemikian rupa sehingga mudah dipahami. 50++ Peribahasa Tiongkok dijelaskan dalam bentuk definisi, serta contoh kalimat dan cerita. Kosakata yang dipakai pun tidak terlalu sulit, cocok untuk pembelajar asing. Pemahaman pembaca pun dilatih dengan soal-soal yang tersedia. Paling top sih visualnya, karena buku ini full-color dan penuh dengan ilustrasi menarik. Hanya saja kekurangannya, tidak ada arti dan penjelasan tiap-tiap hanja, padahal bisa sangat mempermudah pembaca untuk lebih memahami peribahasa.
Friday, June 12, 2020
Review Buku "Arok Dedes" karangan Pramoedya Ananta Toer
Judul: Arok Dedes
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Selesai ditulis pada: 24 Desember 1976
Penerbit: Lentera Dipantara (Pernah juga dicetak oleh penerbit lainnya)
Jumlah halaman: 561
Jenis cover: Soft cover
ISBN: 978-979-3820-14-9
Harga: Maaf tidak tahu karena pinjam punya adik haha
Tidak menyangka roman dengan latar belakang masa lalu bisa menarik pikiran saya masuk ke dalam dunianya bagaikan sedang menonton drama Korea♡
Menceritakan kisah 2 tokoh utama; pemuda bertalenta bernama Arok dan gadis cantik nan cerdas bernama Dedes dalam menjatuhkan Tunggul Ametung, seorang pemimpin yang jahat yang suka menindas rakyatnya. Meskipun dengan berbagai pengorbanan, kedua muda mudi itu berhasil merebut kekuasaan dengan taktik unik, yaitu tanpa mengotori tangan mereka sendiri.
Kisah tersebut mungkin sudah pernah kita dengar melalui buku pelajaran sejarah terkait asal-usul kerajaan Singhasari, tapi melalui tangan penulis kawakan Pramoedya yang ditulis dalam tahanan di Pulau Buru, lakon tersebut terasa semakin seru untuk diikuti. Alurnya pas dengan sampingan kisah-kisah percintaan, dewa-dewi, dan raja-raja Mataram, Sailendra, dan Wangsa Isana.
Entah mengapa saat membaca buku ini, banyak sekali hal yang saya pelajari. Saya jadi semakin menghargai kondisi saya sekarang. Lahir pada jaman sekarang dan beragama Islam, sehingga tidak mengalami jaman adanya perbudakan dan diskriminasi karena kasta-kasta.
Buku ini saya rekomendasikan untuk teman-teman yang menikmati kisah dengan lingkungan kerajaan atau minat dengan politik karena sarat akan taktik negosiasi dan teknik kepemimpinan (leadership) tapi masih bisa dinikmati sebagai bacaan santai.
Subscribe to:
Posts (Atom)